Assalamualaikum Warahmatulllahi
Wabarakatuh
Salam Kenal. Saya Siti Zuleha SE,
38thn. Saat ini menikmati hidup sebagai seorang istri dan ibu dari 3 orang
anak.Kalau suami 1 lah ya hehee
Saya lulusan Akademi
pariwisata DII kemudian melanjutkan
perguruan tinggi di salah satu universitas di Kota Medan, jurusan Managemen,
Fakultas Ekonomi
Sejak kecil saya selalu
bercita-cita punya pendidikan tinggi, punya karir tinggi juga. Selalu berusaha
unutk menjadi ranking 1. Tanpa bersusah payah mencari pekerjaan, sebelum
mendapat ijazah diploma saya sudah bekerja di beberapa Travel di kota Medan,
kemudian sempat mengajar di salah satu sekolah pariwisata, bekerja sebagai
Front Office di Australia Centre Medan sampai karir terakhir saya adalah
sebagai seorang Instruktur di Salah satu perusahaan BUMN di Medan.
Memiliki karir di luar, mengurus
rumah tangga ternyata tidak semudah yang dibayangkan.Ketika memiliki 2 dan 3
orang anak, saya merasakan jenuh dan letih karena saya adalah seorang Ibu yang
ingin semua melakukan apa pun sendiri apalagi untuk 3 buah hatiku tercinta
Izharul Haq,
Bang Hari, anak pertamaku. Tidak banyak mengalami
kendala belajar meskipun tetap harus disupport
Hanya saja seringnya sakit
membuat konsentrasi antara pekerjaan di luar dan di rumah menjadi terpecah
Milah Azmiya, Teteh lala anak ke duaku.Secara fisik tumbuh sebagai
anak aktif yang luar biasa meskipun waktu usia setahunan sempat dikatakan
kurang gizi karena tubuhnya yang kurang dari berat badan normal. Kecemasan
mulai timbul saat lala berusia 3 thn dan belum bisa bicara 1 (satu ) kata
pun.Berbagai usaha dan upaya dilakukan untuk membuat puteri kecilku bisa bicara
dan itu saya lakukan sendiri dibantu sumber dari internet dan buku yang saya baca
Ketika berada di Taman Bermain
(Play Group) dan TK, lala juga kesulitan untuk membaca dan cobaan itu merupakan
ujian bagi saya seorang Ibunya.Apakah anak terlahir hanya untuk menanti
dibelai.Hak anak adalah ditemani orang tuanya.perasaan bersalah saya ungkapkan
dengan terus mengajarinya .Alhamdulillah sebelum masuk ke SD dia sudah bisa
membaca dan menulis.
Ketika Sekolah Dasar cobaan
kembali datang saat Wali Kelasnya mengatakan bahwa lala termasuk murid yang
tertinggal di kelasnya. Peringkat 25 dari 34 siswa. Solusi waktu itu
adalah meminta gurunya memberikan les
tambahan. Alhamdulillah meskipun saat itu saya bekerja saya selalu berusaha
sekuat tenaga sepulang kerja menemani belajar lala dan 6 bulan kemudian Wali
kelasnya mengatakan kalau lala sudah bisa mengikuti kelas dan prestasinya waktu
itu adalah Juara Tahfidz untuk kelas I dan juara umum ke II untuk lomba antar
kelas.
Ikram Faisal Annazi, buah hati ke 3 ku.Secara fisik normal saja,
tidak gemuk seperti abangnya dulu tidak juga kurus.Motorik kasar dan halusnya
bagus malah jujur dia lebih cerdas disbanding abang dan kakaknya.Tapi dia
mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi.Manja dan penakut belum lagi
selalu mengangis setiap saya pergi kerja
Hari ke hari berat sekali saya
rasakan setiap bekerja di kantor.Banyak hal yang mempengaruhi saya untuk
berhenti kerja.Tapi Saya belum berani berhenti kerja karena kebutuhan Rumah
Tangga yang luar biasa.Berbagai cara saya mencoba menjual apa pun bukan hanya
untuk menambah uang jajan tapi saya sedang belajar berbisnis modal saya di masa
depan
Akhirnya di 2010 saya ketemu dBCN
jaringan yang membantu memasarkan oriflame.Produknya saya kenal tapi saya anti
MLM.Saya melupakan niat bergabung sampai akhirnya saya mencoba hanya untuk
melihat sejauh apa seorang leader bisa berhasil.Semakin lama keinginan saya
sukses di sini agar bisa berkarir di rumah .
Di kepala saya…..
Usia 4 tahun saya bisa membaca
sebelum sekolah, hanya melihat kakak saya diaajari membaca oleh ibu
Usia 5 thn
sudah masuk SD tanpa TK, bisa masuk peringkat 1 di kelas, seorang sarjana dengan IP
sangat memuaskan.Memiliki pekerjaan dengan gaji lumayan meski pergi 12
jam dari rumah
Tapi untuk apa………….Jika anak-anakku tidak bahagia , jika
mengajarkan anak sendiri tidak bisa ,Jika anakku tertinggal pelajarannya
Apapun keadaannya , seorang Ibu
yang paling bertanggung jawab dan aku tidak ingin menjadi seorang ibu yang
menyesal kehilangan masa emas anak-anaknya
Bismillah
2012 Aku mengakhiri karirku di
luar
2012 Awal aku mulai bertarung di
kerasnya dunia bisnis tanpa bermodal apa-apa kecuali rasa cintaku yang besar
dan keinginan untuk meraih waktu lebih banyak bersama 3 buah hatiku
Ada perasaaan cemas, YA. Tapi aku
percaya Allah SWT akan memberikan jalan jika kita bergantung pada Nya dan aku
yakin dengan keputusan itu.Jika saja rezeki ku masih ada di luar, aku berdoa
untuk dipindahkan saja ke suamiku tercinta.Berikan kesehatan selalu kepada hamba,
suami dan anak-anak Hamba. Jadikan kami keluarga yang selalu bersyukur , selalu
mencintai .Jadikan Hamba ibu dan istri yang terus bertambah baik. Hidupku ntah
sampai kapan……..selama nafas masih tersisa aku ingin memberi yang terbaik di
surgaku di duniaYaitu KELUARGA